Muhasabah dengan apa yang kita buat

Assalamualaikum w.b.t. Syukur ke hadrat ilahi sebab masih lagi berpeluang untuk terus hidup hingga hari ini sebagai seorang yang beragama ISLAM. Syukur sekali lagi sebab diri ini masih lagi disayangi ALLAH. Tiap kali melakukan maksiat, tiap kali melakukan dosa, ALLAH beri peringatan, ALLAH beri teguran. 


Rugilah ana, rugilah antum semua kalau ALLAH tak bagi peringatan, rugilah kalau ALLAH tak bagi teguran, sebab itu tandanya ALLAH dah tak sayang kita. Selagi mana kita masih hidup di atas muka bumi ini, bertaubatlah. Jangan sampai satu masa nanti kita mati tanpa sempat bertaubat. Nauzubillah minzalik


Entry kali ini ana tulis khas buat peringatan diri ana sendiri. Semoga antum semua juga dapat ambil iktibar, insyaALLAH.

Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang kamu tidak buat? Alangkah besar kemurkaan ALLAH bahawa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.

As-Saff (2-3)

Satu mutiara kata buat renungan bersama :

Sekiranya kamu bersahabat dengan orang yang jahil tetapi tetap tidak menurut nafsunya adalah lebih baik (daripada) kamu bersahabat dengan orang yang alim tetapi menurut nafsunya. Ilmu apa yang hendak dikatakan pada seorang alim jika masih tunduk kepada nafsunya dan kejahilan apa yang hendak dikatakan kepada seorang yang jahil yang telah mampu menahan hawa nafsunya.

Syeikh Ibnu Athaillah

p/s Semalam main futsal tapi kalah. Takde rezeki. English Version Clik HERE